Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 15:46:16【Resep】515 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(6547)
Sebelumnya: Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
Selanjutnya: Warga Taiwan Berbondong
Artikel Terkait
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
Resep Populer
Rekomendasi

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK